Peluang Usaha Ternak Ayam Bangkok

Beternak atau budidaya ayam bangkok merupakan peluang usaha yang sangat menguntungkan, baik sebagai profesi atau pun sebagai kerja tambahan.

Dalam bisnis ini, Anda pun tidak mesti menjadi penyabung ayam, karena banyak sekali penggemar ayam bangkok hanya sebagai hobi dan penikmat saja.

Dari sekian banyak binatang peliharaan, ayam bangkok merupakan salah satu binatang yang menjadi hewan peliharaan untuk hiburan, kesenangan atau hobi.

Meskipun banyak yang menganggap bahwa ayam bangkok identik dengan perjudian, hal ini tentu saja tidak sepenuhnya benar atau salah, pada kenyataanya memang banyak orang yang menyabung ayam, meskipun pada praktiknya bukan ayam saja yang diadu.

Sebagai pemula, dalam bisnis dan beternak ayam Bangkok Anda tidak perlu terburu-buru berorientasi pada jumlah populasinya, atau jangan pikirkan banyaknya terlebih dahulu, Anda cukup fokus pada kualitas yang bagus, jika ada pembeli datang setiap saat tetap saja ada ayam yang siap dijual.

Anda bisa bayangkan, jika ayam yang Anda jual terbukti menjadi ayam yang berkualitas, tentu saja tanpa harus promosi pun bisnis Anda akan semakin terkenal.

Bisnis ayam Bangkok adalah bisnis hobi yang orang bisa membeli tidak saja berdasarkan pada penampakan fisik ayam belaka, tapi orang bisa membeli mahal karena persoalan kesenangan.

[no_toc]

Harga Ayam Bangkok

Harga ayam Bangkok tidak memiliki standar yang baku, apalagi kalau ayam tersebut berkualitas, tentu saja harga ayam akan menjadi istimewa.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau Anda ingin beternak dan budidaya ayam bangkok, syarat ini menjadi mutlak meski Anda tidak harus menjadi penyabung ayam, antara lain:

  • Anda harus memiliki kemampuan beternak ayam secara umum.
  • Anda mampu memilih ayam bangkok aduan yang baik dan berkualitas dan mengerti cara persilangan ayam. Bibit yang baik mempunyai kriteria bagus fisik dan teknik tarungnya dengan karakter yang baik pula, lebih jauh akan diterangkan pada bab berikutnya.
  • Anda paham pemasaran hasil budidaya.
  • Mengetahui teknik pemberian pakan.
  • Paham cara penanganan penyakit.
  • Memiliki areal untuk kandang yang cukup.
  • Keinginan untuk selalu memperbaharui pengetahuan tentang ayam bangkok.
  • Anda memiliki kecintaan terhadap ayam bangkok dan bukan sekadar sebagai penambah penghasilan saja
  • Modal usaha.

Kiat Sukses Ternak Ayam Bangkok

Jika Anda merupakan seorang penyabung, sebaiknya berhenti sekarang juga. Karena kegiatan tersebut tidak akan memberi Anda keuntungan untuk jangka panjang, karena tidak ada kepastian di dalamnya.

Lebih baik Anda fokus beternak, lalu menjualnya. Kemungkinan Anda menjadi peternak ayam bangkok yang sukses dan menjadi kaya raya tentu sangat besar.

Berikut beberapa keuntungan dalam beternak dan usaha ayam bangkok:

  • Tidak memerlukan modal yang besar
  • Perawatan tidak sulit asalkan Anda mengerti caranya
  • Keuntungan yang didapat sangat besar karena usaha ayam bangkok adalah usaha yang berkaitan dengan hobi dan harganya bisa berapa saja asalkan pembeli senang.
  • Harga ayam akan melambung apalagi hasil tersebut bisa menang
  • Peluang pasar tidak saja penghobi ayam
  • Penyedian pakan ayam tidak sulit dan banyak sekali toko pakan ternak yang menyediakan.
  • Bila hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan masih bisa dijual ke pasar sebagai ayam potong.
Baca juga:  Cara Menanam Pepaya California Dalam Pot atau Pekarangan Rumah

Modal dan Omset Usaha Ternak Ayam Bangkok

Ada beberapa biaya investasi yang harus dikeluarkan di depan, berikut Analisis pertama:

  • Pembuatan kandang Rp 400.000,
  • Pembelian induk pejantan Rp 250.000,
  • Pembelian 4 induk betina @Rp 100.000,
  • 4 x Rp 100.000,00 = Rp 400.000,

Jumlah modal biaya investasi Rp 1.050.000,

Biaya tidak tetap berupa:

  • Pakan selama 7 bln Rp 850.000,
  • Obat-obatan dan biaya tambahan lainnya Rp 150.000,

Jumlah biaya tidak tetap Rp 1.000.000,

Hasil produksi

  • 1 Induk menghasilkan 8 ekor pejantan dengan harga jual Rp 150.000,
  • 4 ekor betina dengan harga dara Rp 50.000,

Keuntungan dari 4 induk

  • 8 ekor x 4 x Rp 150.000, = Rp 4.800.000,
  • 4 ekor x 4 x Rp 50.000,00 = Rp 800.000,

Jumlah keuntungan = Rp 5.600.000,

Keuntungan bersih usaha ternak ayam bangkok dalam jangka 7 bulan

  • Rp 5.600.000; – Rp. 2.050.000; = Rp 3.550.000,
Baca juga:  7 Jenis-Jenis Kambing Unggul Untuk Ternak di Indonesia

Analisis kedua:

Cara yang kedua ini Anda hanya membeli anak ayam bangkok dengan jumlah yang banyak, kemudian dipelihara hingga dewasa lebih kurang sekitar 6 bulan dan setelah itu baru dijual, cara ini juga efektif dan sangat menguntungkan

Modal awal:

  1. Pembelian DOC
    100 ekor @ Rp. 70.000 = Rp. 7.000.000
  2. Biaya pakan selama 6 bulan
    10 kg x 100 ekor @ Rp. 3.500 = Rp. 3.500.000,
  3. Pembelian obat-obatan dan vitamin
    100 ekor x 180 hari x @ Rp. 25 = Rp. 450.000,
  4. Biaya pekerja selama 6 bulan
    Rp. 350.000; – 6 bulan = Rp. 2.100.000,
  5. Sewa tempat = Rp. 500.000/tahun
  6. Listrik dan kelengkapan lainnya
    Rp. 500, per ekor x 6 bulan = Rp. 300.000,
  7. Biaya operasional = Rp. 500.000, hingga ayam habis

Total = Rp. 14.350.000,

Penerimaan jika ayam terjual 70%:

  1. Penjualan ayam jantan
    40 ekor ayam jantan dengan kualitas yang baik
    Rp. 500.000 per ekor = Rp. 20.000.000
  2. Penjualan ayam betina 35 ekor ayam betina dengan kualitas yang baik
    Rp. 200.000 = Rp. 7.000.000

Total = Rp. 27.000.000,

Keuntungan yang didapat:

  • 6 bulan Rp 27.000.000 – Rp 14.350.000 = Rp. 12.650.000
  • Perbulan = Rp.2.108.000,

Carilah indukan dan pejantan yang berkualitas untuk DOC yang akan Anda budidayakan. Anda bisa mencarinya di dunia maya lewat media online.

Sebelum membeli DOC pastikan Anda melihat kualitas pejantannya lewat video berapa kali kemenangan yang telah dibuat.

Usahakan jangan hanya percaya kepada penjual bahwa pejantan dari DOC Anda bagus. Jika memang tidak bisa melihat videonya cari informasi dari pihak ketiga bagaimana kredibilitas penjual DOC Anda.

Cari informasi di komunitas-komunitas ayam aduan atau ayam bangkok yang banyak terdapat di dunia maya, seperti situs jejaring sosial, dll.

Kendala Ternak Ayam Bangkok

Dari sekian banyak keuntungan dari berbisnis ayam Bangkok, terdapat juga kendala atau kelemahan yang selalu harus diwaspadai oleh setiap penghobi ayam bangkok yang hendak menjadikan hobinya menjadi lahan bisnis.

Kendala ternak ayam bangkok tersebut antara lain:

  1. Hewan unggas mudah terserang penyakit, begitu juga dengan ayam bangkok
  2. Terkadang hasil dari usaha ternak ayam bangkok tidak di sukai selera pasar.
  3. Banyaknya kasus pencurian terhadap ayam.
  4. Adanya penyakit dengan istilah aratan.
  5. Terkadang hasil dari budidaya lebih banyak betina dari pada pejantan.

Demikian kiat sukses bisnis ternak ayam bangkok, semoga bisa menginspirasi Anda.