Setelah budidaya pepaya california dilakukan dengan sebaik-baiknya, maka muncul pertanyaan:
Bagaimana analisa usaha budidaya pepaya california 2020 ini, apakah menguntungkan?
[no_toc]
Analisa Keuntungan
Bila kita menanam pepaya california seluas satu hektar, dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 meter, maka didapatkan jumlah 1.600 pohon.
Pada tahun ke-1, jumlah biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp54,3 juta. Tanaman mulai berbuah umur 9 bulan. Oleh sebab itu hasil panen hanya 5 kg per pohon.
Bila harga jual buah pepaya di tingkat petani Rp3.500,00/kg maka pendapatan tahun ke-1 adalah Rp28 juta.
Jadi pendapatan pada tahun ke-1 belum dapat menutup biaya yang dikeluarkan. Baru mulai tahun ke-2 biaya akan tertutup semua sekaligus juga keuntungannya.
Berdasarkan pengalaman di lapangan, usia produktif pepaya california adalah 4 tahun. Artinya, produktivitas buah yang dihasilkan setelah 4 tahun akan terus menurun.
Bila bisnis budidaya pepaya california ini direncanakan selama 4 tahun maka akan menyerap biaya sebanyak Rp164,22 juta sementara pendapatannya mencapai Rp420 juta. Itu bila harga jual buah Rp3.500,00/kg di tingkat petani.
Jadi selama 4 tahun akan dapat diperoleh keuntungan sebanyak Rp255,78 juta, atau rata-rata keuntungan per tahun adalah Rp63,95 juta.
Nilai Benefit Cost Ratio (B/C ratio) adalah 2,56, yang berarti investasi budi daya pepaya california layak dijalankan, karena B/C ratio > 1.
Kesimpulannya, bisnis pepaya california menguntungkan!
Di bawah ini adalah tabel analisa keuntungan budidaya pepaya california.
Pemasaran Pepaya California
Berdasar pengalaman dan pengamatan, pemasaran buah pepaya california dapat ditempuh melalui 4 saluran pemasaran.
- Saluran pemasaran pertama, petani menjual pepaya kepada pengusaha mitra, lantas pengusaha mitra menjualnya ke agen/supplier, dan konsumen membeli dari agen/supplier.
- Saluran pemasaran kedua, petani menjual ke pengusaha mitra, lantas pengusaha mitra mengantar pepaya california itu ke supermarket dan toko buah sesuai jumlah dan grade yang diminta. Konsumen langsung membeli dari supermarket dan toko buah tersebut.
- Saluran pemasaran ketiga, petani menjual pepaya ke pedagang pengumpul. Dari pedagang pengumpul ini ditempuh dua jalur, yakni disalurkan baik ke supermarket dan toko buah maupun ke pedagang pengecer. Konsumen dapat membeli ke pedagang pengecer ataupun ke supermarket dan toko buah.
- Akhirnya, saluran pemasaran keempat, petani produsen pepaya california bisa Langsung melayani permintaan konsumen.
Dari berbagai saluran pemasaran tersebut di atas, tampaklah bahwa fokus pemasaran pepaya california adalah supermarket dan toko buah.
Adapun supermarket yang memasarkan buah pepaya california antara lain; Carefour, Superindo, Jogja, dan lain sebagainya.