Kata-Kata Minta Maaf – Manusia tempatnya salah dan dosa, artinya manusia tak akan luput dari yang namanya kesalahan. Meski begitu bukan berarti manusia dikodratkan sebagai makhluk yang akan melakukan kesalahan yang sama.
Manusia adalah makhluk yang sempurna, karena padanya terdapat akal dan nafsu. Ini berarti manusia memiliki akal untuk berfikir mengenai hal apa yang harus dan tidak boleh diperbuat. Karena manusia tak pernah luput dari kesalahan, tapi mereka diajarkan untuk selalu meminta maaf jika menyakiti sesamanya.
Saling maaf memaafkan adalah satu jalinan yang amat sangat baik bagi kehidupan. Mereka yang tidak malu untuk meminta maaf atas kesalahan dan memberi maaf kepada orang lain adalah orang yang diberi kasih oleh Allah dalam hatinya.
Selain itu, kita adalah makhluk sosial. Yang mana ikatan antar satu dengan yang lain sangatlah penting. Mungkin terkadang memang ada orang yang sulit untuk meminta maaf, atau mungkin kita juga termasuk dalam golongan itu.
Biasanya hal yang membuat kita sulit meminta maaf maupun memaafkan adalah ego. Oleh sebab itu, buang jauh-jauh ego Anda saat ingin meminta maaf. Menyusun kalimat yang tepat untuk meminta maaf juga dapat menggambarkan bentuk penyesalan kita.
Selanjutnya Anda harus mempunyai niat yang benar-benar tulus untuk meminta maaf. Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda mencari kata-kata untuk meminta maaf sebagai sarana untuk berbaikan dengan mereka.
Kata-Kata Minta Maaf buat Pacar
Kata-kata minta maaf ini ditujukan untuk seorang kekasih yang sangat dicintai. Dimana adalah bentuk penyesalan atas kesalahan yang diperbuat. Bisa juga berisi pernyataan cinta.
“Sayang, jika memang aku pernah menyakiti hatimu, kumohon maafkanlah aku. Sungguh aku tidak pernah bermaksud melakukan itu.”
“Terkadang meminta maaf adalah hal terbaik untuk membuatmu mengerti kesalahan apa yang kau perbuat.”
“Meski memang ucapan maaf ini tak dapat menyembuhkan kesakitan dalam hatimu. Namun aku hanya ingin kamu tahu bahwa penyesalan itu teramat dalam.”
“Maaf belum bisa membuatmu bahagia, maaf juga jika waktuku tersita untuk segala hiruk pikuk tanggung jawab yang ku panggul sendiri. Ketahulah, segala yang kulakukan saat ini juga untuk masa depan kita nanti. Semua kulakukan agar esok aku bisa membahagiakanmu. Jadi, bersabarlah sebentar lagi, karena aku sedang berjuang di sini.”
“Aku memang bukan manusia yang sempurna namun nyatanya dirimu menyempurnakanku. Maaf jika aku pernah menyakiti hatimu sebab kekhilafanku. Mencintaimu dan menjagamu adalah salah satu prioritas utamaku.”
“Maaf jika hari ini aku membuatmu cemburu, sungguh aku tidak bermaksud untuk begitu. Jadi, bisakah kau percaya padaku?”
“Meski ku tahu aku tak pantas bersanding denganmu, namun maafkan ketidakberdayaanu melawan hatiku. Nyatanya dia telah memilihmu, lalu aku bisa apa selain mencintai dan memperjuangkanmu?”
“Bertemu denganmu adalah salah satu hal yang aku syukuri sejak dulu. Saat kau bertanya apakah aku menyesal mengenalmu. Maka akan ku jawab dengan tegas bahwa penyesalan itu tak pernah hadir dalam diriku. Karena bagiku kau bukanlah suatu kesalahan. Maaf jika aku terlalu egois dalam mencintaimu.”
“Maaf jika kata-kata ku menyakitimu sehingga kau mendiamkanku selama ini. Tidakkah kau tahu lebih kau maki aku dengan teriakan daripada diam yang membuatku gundah dan kebingungan.”
“Dalam hubungan memang tidak akan pernah mulus, adakalanya kita harus seperti ini. Saling marahan, beradu argument, lalu meminta maaf di akhir percakapan. Jadi, maafkan aku ya! Kamu mau kan?”
“Sayang, ketahuilah meski badai menerjang dan pertengkaran kecil tak berkesudahan, akan selalu ada kata maaf yang terucap dan telaga memaafkan akan selalu tersedia.”
Kata-Kata Minta Maaf Kepada Teman
Sahabat adalah teman yang peduli dan kerap membuatmu bahagia jika sedang bersama. Mereka dapat Anda jadikan tempat berkeluh kesah akan segala rasa. Walaupun begitu, terkadang adakalanya pertengkaran akan terjadi dan kesedihan mulai datang. Bisa saja sewaktu-waktu ada tindakan Anda yang melukai hatinya. Jika sudah begitu, tentunya hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah meminta maaf.
“Persahabatan kita sudah terjalin sangat lama. Bukankah akan menjadi hal yang sia-sia jika berakhir dengan saling menjauh. Kamu adalah orang yang paling mengerti aku dan kurasa juga sebaliknya. Aku minta maaf jika aku punya salah. Kita masih sahabat kan?”
“Seandainya memang kesalahanku sefatal itu, maka aku meminta maaf dengan setulus hatiku padamu. Ku satukan kesepuluh jariku untuk meminta maafmu. Sebab yang kuinginkan hanya satu, persahabatan ini akan tetap terjalin meski masa terus berganti.”
“Maaf jika aku masih bergantung padamu, aku juga sadar sering bersikap seperti anak kecil dan egois. Maaf jika aku menyusahkanmu, karena hanya kau tempat keluh kesahku.”
“Aku teringat dengan kegilaan kita di masa dulu, berlarian tak kenal masa. Maaf, aku hanya rindu kenangan kita.”
“Aku minta maaf jika terlalu mementingkan diriku sendiri, dan terima kasih karena tak pernah pergi dari sisi.”
“Maafkan aku jika aku terlalu banyak bersalah kepadamu. Namun tetap ingatlah bahwa kita pernah menjadi sedekat nadi.”
“Hidup harus tetap berjalan dan kita harus meraih mimpi masing-masing. Maafkan aku yang harus jauh darimu untuk mengejar impianku. Namun, kita masih bisa bertukar kabar dan saling berbagi dalam dunia maya.”
“Aku hanya ingin tetap bersahabat denganmu. Jadi, maafkan aku jika kata-kataku menyakiti hatimu.”
“Maaf jika aku masih egois dan tak pernah memperhatikanmu. Seharusnya aku perlu lebih peka terhadapmu agar kau tak memilih pergi dariku.”
“Setiap persahabatan memang tak sepenuhnya berjalan mulus. Akan ada masanya terjadi perbedaan pendapat dan pertengkaran tak bisa dielakkan. Namun, jika itu terjadi aku pasti akan meminta maaf padamu.”
Kata-Kata Maaf untuk Orang Tua (Ibu)
Ibu adalah sosok yang luar biasa, mereka yang mengandung dan melahirkan kita sehingga ada di dunia ini. Selama Sembilan bulan itu bukanlah waktu yang sebentar, bahkan banyak ketidaknyamanan yang menyertainya.
Mereka yang mengajaru kita berjalan, membaca, menulis dan masih banyak lagi. Namun terkadang kita tak sadar menyakiti hati seorang ibu. Jadi, meminta maaf adalah cara terbaik untuk memperbaiki segalanya.
“Maafkan anakmu ini jika sering menyakiti hatimu, yang terkadang tak sengaja mengiris ketulusanmu. Maaf jika aku tak bisa menahan air matamu untuk terjatuh, maaf jika selalu mengecewakan, dan maaf juga karena belum bisa membahagiakan. Namun ibu, aku sungguh menyayangimu terlepas dari sikap pembangkangku.”
“Engkau berikan aku perhatian dan menyirami jiwaku dengan cinta. Namun terkadang aku tak pernah peduli dengan kekosongan yang ada di hatimu. Engkau selalu mengisi hari-hariku dengan kebahagiaan namun tidak sedikit aku memberikanmu tangisan dan luka, maaf bu.”
“Aku memang bukanlah anak yang baik bu, namun aku akan selalu beruusaha membahagiakanmu. Maaf jika aku sering berbohong dan menyela kata-katamu. Maaf jika aku sering berkata ‘huft’ bila kau meminta tolong padaku.”
“Meski sering ku torehkan luka dalam hatimu namun kasihmu tak pernah pudar barang sedikitpun. Doa-doa yang kau panjatkan untukku juga terkadang kunodai dengan keegoisanku. Maafkan aku bu, aku akan selalu berdoa untuk kebahagiaanmu yang mungkin belum bisa kuberikan saat ini.”
“Air matamu terjatuh meresap ke Bumi, tak mampu kutahan dan kuhindari. Inginku obati luka yang ada di hatimu, namun tak berdaya aku di depanmu. Meski semua kata maaf tak akan cukup untuk mengobati luka itu aku kan mendoakan kebahagiaanmu.”
“Masihkah ada pintu maafmu untukku ibu, aku memang keterlaluan. Terkadang aku pun memutus nasehat dan memilih untuk menghianati sebab keegoisanku. Aku pun telah sadar kalau selama ini aku salah. Maafkan aku ibu, aku menyayangimu.”
“Seharusnya aku sadar bahwa kau lebih menyayangiku dari pada mereka, seharusnya aku sadar bahwa cintamu lebih besar dari pada mereka. Maaf jika perbuatanku terlalu melukaimu. Sejujurnya aku menyesal bu, sungguh penyesalan itu takkan pernah habis.”
“Ibu, terima kasih telah melahirkanku dan maaf belum bisa membalas kebaikan padamu selain untaian doa di setiap sujudku.”
“Bukannya menjadi anak yang membanggakan aku malah menjadi anak yang selalu memberi kekecewaan, maafkan aku ibu.”
“Kaulah orang pertama yang mengajariku berjalan, menulis, membaca. Namun sekarang aku malah mencoba untuk mengguruimu. Ibu, maafkan anakmu yang memang keterlaluan ini.”
“Aku tak ingin menyakiti siapapun. Namun maaf bu, ini sudah keputusanku. Memang akan sulit rasanya jika harus hidup sendirian dan jauh dari keluarga tapi aku harus melakukannya untuk kebahagiaan ibu juga.”
“I am so sorry mom and I love you so much!”
Kata-Kata Minta Maaf buat Mantan
Terkadang entah kenapa rasa bersalah hadir pada orang yang ada di masa lalu. Entah karena pernah menyakitinya atau perbuatan yang menjengkelkan.
“Maaf jika keputusan yang aku ambil terasa menyakitkan. Namun bukankah lebih baik begini, kita berjalan di jalan kita masing-masing, bukan menjauh hanya memberi ruang pada waktu.”
“Carilah kebahagiaan bersama orang lain. Dan maaf, jika aku tak bisa menemanimu dari sekarang. Kehidupan mengharuskan aku untuk jauh darimu. Jadi, bisakah kau mengerti dan memaafkanku atas perbuatanku ini.”
“Aku meninggalkanmu karena perbuatanmu yang tak kunjung berubah. Maaf jika memang menyakitkan, aku hanya tak mau tersakiti kembali.”
“Kita bukanlah mantan namun teman. Sehingga kita akan tetap berhubungan dan saling tolong menolong tanpa menimbulkan cemburu dari setiap pasangan kita.”
“Bisakah kau beri aku satu kesempatan untuk membuktikan bahwa aku benar-benar menyesal telah meninggalkanmu waktu itu. sungguh itu bukanlah keinginanku karena aku hanya mengikuti tuntutan yang telah dibuat oleh sang waktu.”
“Kamu bukanlah suatu kesalahan dan aku pun tak menyesal mengenalmu. Namun maafkan aku jika harus jujur pada diriku sendiri bahwa kita memang sudah tidak dapat bersama kembali.”
“Bukan karena tak mau hidup denganmu tapi lebih kepada tak bisa hidup denganmu. Maafkan aku sayang, aku yakin ada yang lebih dari pada aku untukmu. Akan selalu kudoakan kebaikan datang padamu dan kebahagiaan mengiringi jalan hidupmu.”
“Jangan menyimpan dendam di dalam hati karena hanya akan memupuk kebencian yang tak berkesudahan. Cobalah untuk mengingat kembali kenangan kita yang pernah menjadi kebahagiaan. Seandainya kamu tahu kenapa kulakukan ini padamu. Semua itu sebab aku mencintaimu, jadi maafkan aku jika caraku terlalu menorehkan luka dalam hatimu.”
“Maafkan kekhilafanku waktu itu, aku tidak akan membuat kesalahan yang sama.”
“Kita memang sudah tidak ada hubungan lagi. Namun kita masih bisa menjadi teman yang saling memberi bahagia tanpa luka.”
“Maaf jika aku selalu saja salah. Aku tak pernah merasa kau sengaja menyakitiku karena aku tahu cintamu lebih besar dari yang aku tahu.”
“Tolong beri aku kesempatan kedua, aku tidak akan mengulangi kesalahan itu. jadi, biarkan aku menebus dosaku dengan mencintaimu seumur hidupku.”
“Maafkan aku yang dulu selalu menyalahkanmu di setiap pertengkaran kita.”
“Aku sudah jatuh pada titik jenuh dalam hubungan kita, maaf.”
“Bukan karena aku egois tapi lebih kepada tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Apa jaminannya jika kamu tidak akan menyakitiku lagi di masa depan. Maaf jika kata-kataku sangat menyinggung, tapi apa salahnya melindungi diri sendiri dari sayatan.”
“Kesedihanmu mungkin tak bisa kuhapuskan. Bagaimana tidak jika memang aku yang membuat air mata itu terjatuh. Ingin sekali aku mendekap dan mengucapkan permintaan maaf padamu. Maaf telah keterlaluan menyakitimu, maaf telah keterlaluan terhadapmu, dan maaf jika kulakukan ini karena aku sangat mencintaimu. Namun, bukankah dalam cinta seharusnya tak ada melukai hanya sebuah kesalahan yang dibuat sendiri”
“Diriku hanya sebuah debu yang diterpa oleh angin kencang lalu berhamburan. Namun kau bagai bunga yang disukai siapapun yang memandang. Maaf, terkadang aku merasa tidak pantas untuk bersanding denganmu sehingga aku memilih memperbaiki diri dan bermunajat pada Rabb-ku.”
“Sayang aku rindu, maaf jika lisanku ku terlalu lancang untuk mengakui itu.”
“Kita tak mungkin lagi disatukan, maaf. Aku sudah memiliki seseorang yang kupercaya tak akan menyakitiku sepertimu waktu itu.”
“Akan kau temukan yang lebih baik dari pada aku. Sebab memang terkadang haruus ada luka untuk mencapai kebahagiaan. Maaf tidak bisa menjadi penyembuh lukamu karena kusadari ada yang lebih mencintaimu dari pada aku.”
Kata-Kata Minta Maaf untuk Gebetan
Maaf adalah sebuah ungkapan penyesalan akan perbuatan yang mungkin menyakiti. Jadi, jangan ragu untuk meminta maaf, karena tanpa Anda sadari Anda bisa menjalin sebuah hubungan hanya dengan berlapang dada untuk mengucapkan maaf.
“Berikan saya kesempatan untuk sekedar memandangmu dari jauh. Maaf apabila pernah membuatmu terpuruk waktu itu. berikan aku kesempatan untuk mencintaimu lebih dan lebih dari sebelumnya.”
“Kesalahan bodoh itu tak akan kuulangi lagi. Manusia memang tidak ada yang sempurna, begitu pun aku yang tak luput dari kesalahan. Namun bukankah kita memang ditakdirkan untuk saling menyempurnakan. Jadi, maukah kau mengajariku tentang ikatan yang bisa saja membahagiakan dan menyempurnakan.”
“Untuk segera pergi memang sulit ya, perlu untukku menahan segala rasa menggebuku padamu. Maka dari itu tak jemu aku mengucapkan maaf meski harus kulakukan seumur hidupku.”
“Maaf jika warna yang kuberikan padamu kebanyakan adalah kelabu. Namun mengertilah aku masih mengusahakan itu dan memprioritaskan kebahagiaanmu.”
Kata-Kata Maaf Bahasa Inggris
“I want you to know that my regret is so great, forgive me for never caring about how you feel.”
“Mother, father, forgive if I hurt you too often, sorry if I often disobey your orders.”
“Although my busy life sometimes makes me not have time just to send a message. but you have never left the mind. sorry if you feel that loneliness. but do you know that I feel sorry that I can’t always be there for you. Forgive me.”
Kata-Kata Minta Maaf atas Kesalahan
Manusia adalah tempatnya salah. Oleh karena itu jangan malu untuk meminta maaf jika memang Anda salah. Tidak perlu muluk-muluk cukup beri ketulusan dalam kata-katamu dan ungkapkan penyesalanmu atas kesalahan yang Anda perbuat.
“Maaf jika semua yang kulakukan belum sepenuhnya bisa membahagiakanmu. Maaf jika yang kuberikan adalah kecewa karena tak pernah meluangkan waktu untukmu. Namun tahukah kamu, jika aku melakukannya juga untuk kebahagiaaanmu, kebahagiaan kita di masa depan. Untuk keluarga kecil kita.”
“Maaf jika usahaku selama ini ternyata tak berhasil membahagiakanmu, maaf pula jika air mata itu tak bisa kutahan untuk tidak menetes di pipimu.”
“Wanita yang mau menghiburku di kala susah, sedih menderita lebih berharga dari pada mereka yang mendekatiku saat aku terkenal dan Berjaya. Jadi, maaf saja aku tidak bisa memilihmu.”
“Meski waktu tak pernah berhenti berputar nyatanya rasaku juga tak kunjung memudar. Entah kenapa rasanya semakin dalam dan maaf jika terlalu lancing.”
“Manusia memang aneh, terkadang mereka enggan untuk meminta maaf saat berbuat kesalahan. Padahal harusnya mereka tahu kalau meminta maaf tidak akan menurunkan derajat mereka.”
“Mungkin permintaan maaf ini tak dapat menebus dosaku saat itu. namun aku ingin kita tetap saling berhubungan meski hanya sebatas teman.”
“Apabila aku memang salah aku minta maaf. Sungguh aku tidak bermaksud begitu padamu. Aku hanya sedang terbawa suasana dan keadaan hatiku memang sedang tidak baik sehingga tak sengaja menjadikanmu pelampiasan semua amarahku.”
“Aku hanya ingin meminta maaf padamu sebelum aku pergi ke tempat yang jauh.”
“Maaf apabila rasa yang kumiliki terlalu membebani dirimu, namun aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu.”
“Minta maaflah jika memang kamu salah, ingatlah perkataan Mahatma Gandhi bahwa hanya orang kuat yang senantiasa berlapang dada untuk meminta maaf karena orang lemah tak akan bisa melakukan itu.”
“Masihkan pintu maaf terbuka untukku yang telah terlalu sadis menyakitimu. Namun tahukah bahwa bukan hanya kamu yang merasakan penderitaan itu, karena aku pun kesulitan. Aku tak bisa berbohong lagi pada hatiku kalau aku tak bisa tanpamu.”
Kata-Kata Minta Maaf Atas Dosa
Dosa adalah suatu kesalahan yang diperbuat manusia yang mengakibatkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Kata-kata minta maaf atas dosa berarti bentuk pertaubatan manusia tersebut kepada Allah. Selain itu, tidak hanya diucapkan dengan lisan tapi juga tentang berubah menjadi lebih baik.
“Dia lah sang Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat, maka aku bertobat kepadaMu Tuhan atas segala kesalahan yang pernah ku perbuat juga atas kekhilafan yang tak ku sengaja. Sungguh ampunan-Mu sangat kuharapkan.”
“Bertaubatlah wahai kawan sebelum ajal datang. Sebab semua tak akan jadi penolong kecuali amal kebaikan”
“Allaahumma igfhfirlanaa warhamnaa wahdinaa innaka anta al-ghofuuru ar-Rochiimu.”
“Astaghfirullahl’azhiim…”
***
Ego yang tinggilah yang mencegah seseorang untuk sekedar meminta maaf. Keangkuhan dan merasa lebih dari yang lain akan membuat hati kita membeku sehingga ucapan maaf terdengar seperti beban yang sangat berat. Padahal, dengan satu kali ucapan maaf dapat menghilangkan kesedihan yang menyelimuti diri.
Bagaimana? Sudahkan Anda meminta maaf atas kesalahan yang Anda perbuat?, jika belum maka segeralah. Kata-kata maaf di atas juga bisa Anda gunakan untuk meminta maaf, entah kepada orang tua, kekasih, mantan, sahabat, ataupun gebetan.