Contoh Resume Bahasa Inggris Fresh Graduate dan Cara Membuat

Berikut ini adalah contoh resume Bahasa Inggris sesuai petunjuk para ahli: Adam, penulis Petunjuk Praktis Menulis Surat Lamaran Kerja Berbahasa Inggris, dan Peggy Schmidt, penulis The 90 Minutes Resume for First-Time Resume Writers.

Contoh Resume Bahasa Inggris

Ceritakan tentang diri kamu melalui resume Bahasa Inggris, juga dalam surat lamaran kerja.

Jakarta, July 28, 2010
Jl. Pondok Daun 10
Jakarta Selatan 12345
Phone: 021-7567-0007
HP: 0818 5678 588

Mr. Anthony Diaz
Hutagalung dan Partner
Gedung Gilang Gemilang, 6th fl.
Jl. Jend. Sudirman kav. 37-38
Jakarta 56789

Dear Mr. Anthony Diaz,

As a recent graduate of School of Law of Atmajaya Catholic University with work experience in “Anderson dan Partner Law Firm” and familiar with court order, also have knowledge in computer program, I am very interested in the yunior lawyer position you listed in the July 27, 2010, issue of Kompas newspaper. You will see from the enclosed resume that I offer the skills and experience you seek.

As a Bachelor of Law in penitentiary law, research has been a significant part of my academic experience especially when writing up my thesis. I did my research in a prison in Bekasi to observe the life of the prisoners.

I have acquired strong administrative skills having worked as a head of Student Union Organization.

My faculty, bosses and friends at work and school have always commented on the versatility of my skills and abilities. I have proven good academic ability and sound leadership and people or human relations skills. I work well and I am comfortable to liaison with people from various levels, and quite apt in organizing and executing activities where I usually contribute ideas and apply knowledge learnt.

The enclosed CV Will provide you With more details of my background. I would be very happy to have the opportunity to meet you to discuss how my background and qualifications could be use to your lawyer team. Please feel free to contact me by Phone: 021-7567-0007 and HP: 0818 5678 58 or at the address above. Thank you in advance for your time and consideration.

Sincerely;

Candy Wijaya Sitompul

Kalau surat lamaran adalah salam perkenalan, curriculum vitae, daftar riwayat hidup atau disebut juga dengan resume adalah potret diri kamu.

Cara Membuat Resume Kerja

Berikut ini adalah tips menulis resume Bahasa Inggris kerja yang mencerminkan diri dan spirit kamu:

  1. Curriculum Vitae:
    – CV yang menarik diharapkan dapat membawa kita menuju masa depan yang cerah.
    Isinya adalah data diri disertai ringkasan perjalanan pen didikan dan aktivitas profesional seseorang.
    – CV tiap orang pastinya berbeda beda. Oleh karena itu, se sungguhnya tak ada teori penulisan CV yang harus tepat sebab semuanya kembali ke sejarah masing masing orang.
  2. Setting atau perwajahan:
    – Hindari kertas bermotif, bergaris, berwarna atau desain meriah, dan terlalu banyak hiasan, kecuali kamu melamar di bidang desain kreatif. Untuk amannya, pilihlah kertas putih bermutu baik yang tak terlalu banyak serat,]angan pakai kertas daur ulang karena tidak dapat menyerap tinta dan dapat merusak printer.
    – Gunakanlah tinta warna hitam. Cetaklah menggunakan laser printer. Cetaklah beberapa sekaligus, kalau bisa hasil print, bukan hasil fotokopi.
    – Font: untuk amannya, gunakan huruf Palatino, Garamond, Arial, Times New Roman,Tahoma,Georgia. Perhitungkan panjang CV dengan size huruf, lalu buatlah 1-2 halaman CV.
  3. Bahasa:
    – Setiap informasi harus mudah dipahami.
    – Semua keterangan harus jelas. Jangan pakai singkatan, namun dijabarkan.
    – Gunakan tata bahasa dan tanda baca yang benar.
    – Gunakanlah kata kerja, namun pemakaiannya jangan diulang-ulang.
    – Gunakan kalimat yang sederhana.
  4. Tema:
    – CV senantiasa bertema positif.
    – Sebutkan prestasi dan kisah sukses.
    – Hindari tema kegagalan.
  5. Sebanyak apa pun pengalaman kamu, usahakan singkat, maksimum dua halaman. Pilihlah pengalaman pengalaman terbaik dan terelevan untuk dicantumkan.
  6. Tuliskan data diri di bagian paling atas. Hal itu untuk memudahkan calon bos mengenalmu, dan menghubungimu. Nama wajib yang dicantumkan adalah nama pertama dan nama keluarga atau marga.Jika tidak memiliki marga, nama terakhir difungsikan sebagai nama keluarga. Mencantumkan nomor telepon dan HP, serta alamat e-mail adalah keharusan agar kamu mudah dihubungi.
  7. Pendidikan:
    – Ijazah, gelar, atau sertifikat, beserta tahun belajar dan penerimaannya.
    – Jelaskan bidang studi, fakultas atau jurusan yang diambil. Sebutkan nama universitas atau institusi tempat kamu belajar.
    – Sebutkan prestasi yang diraih atau beasiswa dan penghargaan yang diterima.
    – Cantumkan ekstra kurikuler, kursus dan seminar yang pernah diikuti,terutama yang mendukung profesi atau bidang kerja yang dilamar.
  8. Jelaskan dengan lengkap:
    – Data tahun bekerja, bidang usaha dan jenis pekerjaan, nama dan lokasi perusahaan,jabatan, dan apa yang kamu kerjakan di sana.Daftar perusahaan di mana saja kamu pernah bekerja atau magang.
    – Bila tak banyak data tentang pekerjaan, masukkan data kegiatan kamu dalam berbagai aktivitas yang positif, seperti berorganisasi, bekerja paruh waktu,dan magang.
    – Cantumkan prestasi yang pernah diraih dengan lengkap: dalam bidang apa, bagaimana kamu dapat meraihnya, dan berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk meraih pencapaian itu. Ceritakan dalam bentuk kalimat-kalimat pendek.
  9. Kualifikasi kamu:
    – Tujuan penulisan data pekerjaan yang pernah dilakukan adalah menunjukkan ragam profesi atau bidang tanggung jawab, kompetensi pekerjaan dan kematanganmu.
    – Berupa pernyataan-pernyataan pendek, jelas, dan tidak mengada-ada.
    – Data lengkap kemahiran atau keahlianmu.
    – Bukti hasil kerja dan kualitas kerja yang memuaskan. Sebutkan dengan data spesifik, atau dengan referensi orang lain.
  10. Anggap pembaca CV tidak memahami bidang atau profesimu. Berikan penjelasan singkat pada hal-hal teknis.
  11. CV menggambarkan:
    – Ambisi yang kuat, cita-cita yang kuat, keluasan minat, keterampilan dan keahlian yang dimiliki, kepribadian, dan track record, atau perjalanan hidup seseorang.
    – Semua faktor ini memperlihatkan kapasitas seseorang dalam melakukan pekerjaan, serta kemampuan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
  12. Dilarang meniru CV orang lain! CV harus unik dan orisinil seperti diri kita. Karena kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang unik, tak ada yang menyamai, baik di masa lalu, kini, maupun yang akan datang.
  13. Tonjolkan:
    – Kekuatan yang kita miliki dan kegiatan positif yang kita lakukan.
    – Tunjukkan keterampilan yang dikuasai. Cantumkan seluruh ketrampilan yang kamu kuasai.
    – Atau keahlian yang layak diketahui penerima lamaran. Jelaskan sampai di mana tingkat kemahiranmu, misalnya dalam bahasa asing.
    – Sebisa mungkin tidak menampakkan kelemahan diri, namun tetap bertindak jujur.
    – Mencintai diri sendiri bukan berarti narsis, tapi self respect!
  14. Jangan sebutkan:
    – Bila kamu terlalu sering pindah kerja, jangan sebutkan alasan keluar. Jika kamu telah bekerja dua atau tiga tahun, dan pindah, kamu juga tidak perlu menyebutkan alasan kamu meninggalkan pekerjaan atau pindah kerja di CV. Tidak usah menyebutkan gaji dan bonus yang pernah diterima di CV.
    – Tak perlu mencantumkan nomor telepon perusahaan lama dan nama mantan bosmu. Kecuali bila mantan bos kamu bersedia memberikan referensi yang mendukungmu di pekerjaan kamu yang baru.
    – Begitu pula jika kamu hendak pindah ke pekerjaan yang baru, dan masih bekerja di perusahaan saat ini, jangan sebutkan nomor teleponmu di perusahaan tempat kamu sedang bekerja sekarang dan nama atasanmu.
  15. Jika baru lulus sekolah atau belum mempunyai pengalaman kerja, CV akan sangat pendek. Oleh sebab itu, isilah CV dengan memuat kegiatan yang pernah kamu lakukan. Tunjukkan minat dan hobi kamu, dan prestasi apa yang kamu dapat dari melakukan hal-hal itu.
  16. Aktivitas: Sebutkan nama organisasi, beri penjelasan singkat, dan peran kamu dalam organisasi ini, waktu keterlibatanmu di organisasi itu, serta pencapaian yang kamu raih. Misalnya: Aktif di organisasi pencinta alam, yayasan yatim piatu, dsb. Aktivitas semacam ini boleh dicantumkan, tapi tidak harus ada.
  17. Cantumkan:
    – Informasi Tambahan. Gunanya untuk memperlihatkan prestasi yang pernah kamu capai. Misalnya: best employee of the month, pernah terpilih sebagai karyawan yang mewakili perusahaan untuk training di luar negeri, dll.
    – Minat. Keterangan singkat tentang minat atau hobi kamu perlu disebutkan, terutama jika menunjang pekerjaanmu.
  18. Jika kamu sempat berhenti bekerja beberapa tahun, dan ingin bekerja kembali,jelaskan kegiatan yang kamu lakukan selama vakum di Informasi Tambahan. Sebutkan pula kelebihanmu, misalnya:
    Tiga tahun terakhir saya gunakan untuk membesarkan dan mendidik ke dua anak balita saya. Dengan pengalaman bekerja saya terdahulu, ditambah kemampuan saya untuk mengatur waktu, menyusun dan mengatur anggaran, serta bekerja secara disiplin dan sistematis, semoga saya dinilai mampu untuk memanfaatkan pengalaman saya bagi kemajuan perusahaan.
  19. Sebaliknya, bila pengalaman kerja sangat banyak dan bervariasi, kamu dapat memilah dengan membuat dua CV yang spesifik untuk ditujukan bagi perusahaan dan bidang berbeda yang kamu minati. Misalnya: Untuk perusahaan yang membuka posisi marketing, kamu menonjolkan kelebihan marketing. Untuk perusahaan yang membuka posisi copywriter, kamu menonjolkan kelebihan menulis iklan.
  20. Referensi:
    – Bila ada referensi, cantumkanlah nama dua orang, beserta nomor kontak mereka.
    – Pastikan mereka setuju untuk memberi rekomendasi tentang kamu kepada calon bos kamu. Jangan sampai mereka merasa terganggu dengan hal itu.
    – Berikan CV terbaru kamu kepada para pemberi referensi. Beritahukan kepada siapa saja kamu memberitahukan nomor kontak mereka. Jangan minta referensi dari sanak keluarga, kecuali mereka berprofesi sebagai dokter dan rohaniwan. Pemberi referensi sebaiknya punya jabatan dan performance yang bagus di bidangnya.
    – Gunakan pemberi referensi dari perusahaan tempat kamu pernah bekerja dulu, misalnya mantan bos.
    – Jika sudah diterima, hubungi pemberi referensi, ceritakan berita baik itu dan ucapkan terimakasih melalui telpon, e-mail atau bingkisan kecil.
    – Walaupun sudah bekerja di kantor idaman, tetap jalin hubungan dengan pemberi referensi, misalnya: mantan dosen dan mantan bos. Mereka sekarang adalah teman-teman profesionalmu yang patut dipertahankan. Hubungan yang baik dengan mereka bagaikan memiliki mentor yang mendukung kamu dalam berbagai cara sepanjang perjalanan kariermu.
    – Bila tidak punya referensi, siapkan alasan yang logis.
  21. Persiapkan CV jauh-jauh hari. Informasi terkini dapat kamu tambahkan di kemudian hari.
  22. Penulisan surat lamaran dan CV biasanya dengan komputer, lalu dicetak dalam kertas dengan permukaan berwarna terang. Berat berkisar 60-80 gram per lembar. Hasil print difotokopi juga boleh. Surat lamaran dan CV masa kini banyak yang dikirim melalui e-mail. Dari surat lamaran dan CV, perusahaan menilai kemampuan kita dalam menulis dan merangkai kata-kata dengan baik, benar, dan tepat.
Baca juga:  Pembagian Periodisasi Sastra Indonesia dan Ciri-Cirinya (Lengkap)

Sebaiknya, kamu hafal resume kamu di luar kepala agar kamu dapat menjawab pertanyaan pewawancara dengan meyakinkan.

”Sebuah CV tak selalu merupakan cara terbaik untuk menunjukkan siapa diri kamu saat melamar pekerjaan. Kamu harus punya pribadi dan kinerja bagus. Di industri saya, jika masakan yang dibuat lezat, maka orang langsung mencari siapa yang masak. Bukannya menanyakan riwayat pekerjaan.”

– Laurent Tourondel, chef dan pemilik BLT Restaurant Group