Ketika orang bersosialisasi tentunya tidak hanya diam, ada upaya komunikasi antara satu dengan lainnya. Ada banyak jenis komunikasi yang bisa dilakukan tergantung dengan banyaknya yang berpartisipasi, unsur penyusun, serta tata caranya.
Itu semua dilakukan dengan berbagai tujuan tertentu, secara serius maupun tidak. Sebagai dasarnya jika ingin berkomunikasi Anda perlu untuk berdialog, bisa dilakukan dua orang atau lebih.
Sebenarnya dialog itu ada berbagai macam jenisnya, tergantung dengan tujuan diadakan serta bagaimana melaksanakannya. Salah satu jenisnya adalah dialog interaktif, dimana dialog ini adalah dialog yang dilakukan dengan audiens.
Dialog interaktif dilakukan dengan adanya tema pada diskusi yang dilakukannya. Selain itu ada juga narasumber yang diundang sebagai pemberi informasi yang valid.
Pengertian Dialog Interaktif
Dialog interaktif adalah dialog yang melibatkan audiens serta biasanya dilakukan pada acara talk show di televisi maupun radio. Selain pada acara yang disiarkan oleh media masa dialog interaktif juga sering terjadi di berbagai forum umum dab terbuka dalam diskusinya. Audiens ikut berperan dalam dialog ini yaitu dengan menanggapi serta memberikan pertanyaan kepada narasumber.
Dalam pembicaraan dialog interaktif juga terdapat topik yang dibahas, tentunya topik yang berbobot. Kebanyakan topik yang dibahas adalah mengenai persoalan dan isu yang aktual dan sedang populer.
Namun tetap saja harus berbobot dan memiliki manfaat dari pembahasan topiknya. Dengan melihat atau mengikuti dialog interaktif ini maka Anda akan tahu kabar aktual terkini beserta fakta dan pengulasannya.
Contoh Dialog Interaktif Singkat
Nama acara: Bincang Hangat Indonesia
Nama stasiun radio: Aldebaran
Pembawa acara: Narita
Narasumber: Jenina Ridwan
Topik: Pelestarian rujak cingur sebagai warisan budaya
- Narita: Selamat siang Kak Jeni, bagaimana kabarnya Kak hari ini?
- Jeni: Selamat pagi, baik kabarnya hari ini.
- Narita: Kelihatannya Kak Jeni lagi lapar ya? Kok membawa rujak juga.
- Jeni: Iya, makanan rujak itu favorit saya loh.
- Narita: Kalau boleh tahu itu rujak apa ya Kak? Kelihatannya kok enak sekali.
- Jeni: Rujak favorit saya ini adalah rujak cingur, terbuat dari sayur sayuran dan cingur, kalau bumbunya memakai bumbu petis.
- Narita: Tentunya itu makanan khas Indonesia kan Kak Jen?
- Jeni: Iya dong, kita sebagai generasi muda Indonesia harus cinta sama produk dalam negeri. Kalau rujak cingur sendiri memang sudah terkenal sebagai makanan khas dari Surabaya.
- Narita: Sekarang saya ingin bertanya kepada Kak Jeni, kenapa sekarang Kakak membawa rujak cingur untuk dipromosikan?
- Jeni: Karena ini sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat, dan masyarakat Indonesia itu harus cinta dengan makanan khas terutama untuk anak muda. Sebab sekarang ini sudah terlihat mengenai ketertarikan terhadap makanan dari luar negeri. Dan lagi, sekarang perkembangan masuknya makanan luar negeri di Indonesia juga sangat pesat dan itu mengancam eksistensi makanan tradisional. Misalnya saja seperti jajanan khas Thailand, Taiwan, Jepang, Korea, dan masih banyak lagi.
- Narita: Oke ternyata Kak Jeni ini sangat peduli dengan budaya Indonesia salah satunya makanan ya, patut dicontoh ini. Ngomong-ngomong selain dengan melalui siaran radio ini Kak Jeni mempromosikannya melalui apa lagi Kak?
- Jeni: Saya menulis buku jadi saya promosikan ini melalui buku tersebut. buku yang saya tulis itu isinya memuat berbagai makanan nusantara terutama rujak, dan rujak cingur masuk ke dalam salah satunya.
Kesimpulan:
Jenina mempromosikan makanan khas Indonesia yaitu rujak cingur yang merupakan makanan yang berasal dari Surabaya. Dimana sekarang makanan dari luar negeri banyak digandrungi anak muda,
Jenina mempromosikan makanan khas sebagai warisan budaya Indonesia. Karena dedikasinya yang tinggi tersebut, Jenina juga menulis buku yang berhubungan dengan makanan rujak.
Dialog Interaktif dan Kesimpulannya
1. Dialog Interaktif tentang Lingkungan
Acara: Lingkungan Cinta Kita Jika Kita Cinta Lingkungan
TV: Youtube channel Good Environtment
Pembawa acara atau MC: Permata Wijaya
Narasumber: Jeno dan Dino
Topik: Jaga kebersihan untuk menghindari demam berdarah
- Permata: Selamat pagi Kak Jeno dan Kak Dino, bagaimana kabarnya pagi ini?
- Jeno dan Dino: Iya selamat pagi.
- Jeno: Seperti yang Anda lihat sekarang kabar saya baik sekali.
- Dino: Saya juga kabar baik pagi ini.
- Permata: Kelihatannya Kak Jeno sama Kak Dino masih pagi begini kok sudah sibuk ya. Sebenarnya sedang menjalankan program apa sih?
- Jeno: Kami sebagai anggota komunitas pecinta lingkungan sekarang ini sedang menjalankan program yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat kalau kebersihan lingkungan itu penting.
- Dino: Sebenarnya bukan hanya sekedar mensosialisasikan bahwa kebersihan lingkungan itu penting. Tetapi karena penyakit demam berdarah yang merajalela di masyarakat sehingga perlu menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak terjangkit.
- Permata: Wah program yang kalian buat ini bagus sekali, dengan begitu maka bisa meminimalisir risiko masyarakat terjangkit demam berdarah. Kapan lagi dilaksanakan program sebagus ini untuk lingkungan? Dilaksanakan secara rutin atau hanya pada kondisi tertentu saja?
- Jeno: Kami melakukan program ini secara rutin yaitu pada setiap hari Minggu. Acara mingguan ini kami laksanakan di tempat car free day, kan ada banyak orang.
- Permata: Lantas dalam pelaksanaannya itu bagaimana? Hanya dengan kegiatan bersama seperti memunguti sampah atau ada kegiatan lainnya?
- Jeno: Oh kalau itu, sebenarnya bukan hanya memunguti sampah saja tetapi kami juga membagikan undangan. Undangannya berisi ajakan kepada followers kami, supaya mengikuti jalan sehat sambil menjaga lingkungan dengan memunguti sampah. Supaya mereka lebih semangat dalam melakukannya, maka kami menyediakan reward jadi sampah yang dikumpulkan bisa ditukar dengan snack.
- Dino: Kami bersyukur karena pada program mingguan kami ini banyak yang datang dan ramai. Kami berharap dengan adanya program ini bisa menghambat pertumbuhan nyamuk dan meminimalisasi adanya demam berdarah karena kondisi lingkungan yang bersih.
- Permata: Wah keren ya program kalian ini, semoga saja dengan adanya ini masyarakat semakin semangat dan mengikuti program ini dan menjaga lingkungan. Sukses terus ya!
Kesimpulan:
Jeno dan Dino adalah salah satu aktivis yang tergabung dalam komunitas pecinta lingkungan. Mereka dan komunitasnya memiliki program dengan tujuan supaya masyarakat sadar bahwa menjaga lingkungan supaya tetap bersih itu penting.
Program yang dilakukan Jeno dan Dino ini dilaksanakan pada setiap hari Minggu. Dan itu dilakukan pada acara car free day sekaligus jalan sehat. Kegiatannya yaitu memunguti sampah yang berada di sepanjang jalan sehingga lingkungan tetap bersih.
2. Dialog Interaktif Menginspirasi
Acara: Inspirasi Kita Semua
Presenter: Rino
Narasumber: David (Aktivis Warung Berbagi)
Tema: Berbagi kepada sesama dengan sebungkus nasi dari Warung Berbagi
Dialog:
- Rino: Selamat malam Mas David. Selamat malam para pemirsa yang hadir di studio maupun yang berada di rumah. Pemirsa saya ingin mengenalkan anak muda yang sudah menginspirasi yaitu David. Dia ini masih muda, tapi dia sudah berakhir membuka Warung Berbagi sendiri. Mungkin banyak yang tidak tahu, jadi untuk David bisa ceritakan apa itu Warung Berbagi.
- David: Jadi Warung Berbagi itu adalah sarana yang diperuntukkan untuk kaum muda yang ingin berbagi serta berdonasi kepada sesama. Bukan dalam bentuk uang tapi dengan bentuk lain dan bisa dikatakan sedikit berbeda. Mungkin sumbangan dan donasi dalam bentuk uang sudah umum bagi masyarakat, makanya komunitas kami berdonasi dengan sarana yang berbeda. Yaitu dengan menyumbang kepada sesama berupa nasi bungkus. siapa saja yang menginginkan atau membutuhkan nasi bungkus kami menyediakannya secara gratis.
- Rino: Wah, jadi siapa pun bisa meminta nasi bungkus di Warung Berbagi dengan gratis nggak bayar? Bagaimana bisa begitu? Jadi siapa saja boleh ngambil di Warung Berbagi?
- David: Iya, Warung Berbagi terbuka untuk siapa saja yang membutuhkan terlebih yang kurang mampu. Kalau setiap harinya sih kami menyediakan sekitar 200 porsi nasi bungkus untuk dibagikan.
- Rino: Terus dari mana dapat dananya?
- David: Kalau untuk dan nyonya sendiri sebenarnya itu hasil sumbangan dari teman-teman yang tergabung di komunitas. Ada yang menyumbang dalam bentuk uang jadi bisa dibuat modal nasi bungkus, ada juga yang menyumbang tenaga buat masak sama membagikan, kan ada juga yang langsung menyumbang yang udah dalam bentuk nasi bungkus and tinggal dibagiin aja.
- Rino: Wah memang benar-benar terhebat anak muda ini. Kegiatan dan programnya itu bagus dan menginspirasi, karena banyak juga orang-orang yang membutuhkan yang terbantu dengan adanya ini. Sekarang buat David coba kasih motivasi dan semangat muda pada teman-teman yang lain.
- David: Untuk teman-teman semua, kita sebagai generasi muda yang masih kuat yang masih bisa berkembang lagi cobalah untuk melakukan hal-hal positif. Salah satunya dengan membantu orang lain, selain karena kita bisa membagikan sedekah serta memberikan kebahagiaan untuk orang. Daripada melakukan hal yang negatif, merusak, atau membuat kekacauan yang akhirnya juga merugikan diri sendiri dan orang lain. memang hai positif lebih baik dilakukan karena akan membuat aura kita menjadi lebih baik.
- Rino: Terima kasih David, semuanya jadi kan ini sebagai inspirasi. Ambil sisi positifnya buang sisi negatifnya, terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan:
Anak muda itu tidak terbatas bisa melakukan hal-hal positif yang berguna bagi orang lain. David salah satunya beserta dengan komunitasnya ia membuka Warung Berbagi. di mana iya mengumpulkan dana dan menyalurkannya sebagai donasi berupa nasi bungkus. Donasi serupa makanan itu diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan dan itu secara gratis.
Warung Berbagi ini membuktikan bahwa anak muda juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Apalagi banyak anak muda yang melakukan penyimpangan sosial, membuat anak muda memiliki pandangan negatif di mata masyarakat. Dengan adanya ini membuktikan bahwa anak muda bukan hanya membawa ha negatif tetapi ada juga sisi positif dari anak muda.
Contoh Dialog Interaktif di TV
Acara: Bincang Sehat Halo Dokter
Tema: Penanganan Penyakit Hipertensi atau Darah Tinggi
Waktu: 17 Desember 2017
Narasumber dari: Rumah Sakit Angkatan Laut Sukoharjo
Narasumber: dr Stephanie Suwanda, sub divisi jantung
Televisi penyiar: TVRI
Pewawancara: dr Bagyo
- dr Bagyo: Pertama saya ingin dr Stephanie menjelaskan apa itu hipertensi.
- dr Stephanie: Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi, yaitu dimana tekanan darah di dalam pembuluh lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan yang ada di luarnya.
- dr Bagyo: Kira kira bagaimana cara mengetahui penyakit hipertensi pada tubuh?
- dr Stephanie: Hipertensi bisa diketahui dari pemeriksaan, kalau gejalanya biasanya berawal dari sakit kepala. Namun memang tidak semua sakit kepala itu adalah hipertensi, namun sebenarnya ada juga yang tidak merasakan apa apa dan sudah menderita hipertensi.
- dr Bagyo: Berarti memang hanya dengan pemeriksaan bisa mengetahui penyakit hipertensi di dalam tubuh.
- dr Stephanie: Iya benar sekali, hanya dengan pemeriksaan bisa diketahui penyakit hipertensi. Bisa melakukan pemeriksaan di rumah asalkan ada alat untuk memeriksanya, dan itu hanya tinggal dipakai saja. Supaya lebih akurat hasil pemeriksaannya biasanya memang harus dilakukan tiga kali, karena kalau hanya sekali biasanya belum akurat.
- dr Bagyo: Kalau ingin melakukan pemeriksaan, maka waktu yang paling baik itu kapan?
- dr Stephanie: Waktu yang paling baik itu tidak ada ukurannya harus kapan, tetapi ada syarat untuk bisa mengetahui tekanan darah asli. Yaitu tiga puluh menit sebelum pemeriksaan tidak boleh melakukan aktivitas yang berat serta tidak mengonsumsi kopi. Karena kadar kafein di dalam kopi akan membuat tekanan darah naik sehingga tidak akan terlihat tekanan yang sebenarnya.
- dr Bagyo: Untuk indikasi orang divonis mengidap tekanan darah tinggi itu apa?
- dr Stephanie: Orang yang memiliki tekanan darah antara 140 hingga 190 itu termasuk ke dalam pengidap darah tinggi atau hipertensi. Dan jika lebih dari 190 tekanan darahnya, maka itu termasuk yang sudah parah.
- dr Bagyo: Lalu bagaimana dengan tekanan darah normal, kira kira di kisaran berapa?
- dr Stephanie: Orang yang memiliki tekanan darah normal maka kisaran angkanya ada di 80 hingga 120, jika di bawah itu berarti mengidap tekanan darah rendah atau hipotensi.
- dr Bagyo: Kalau dalam pengukurannya itu kira kira bagaimana cara membacanya?
- dr Stephanie: Membacanya itu ada sistolik dan diastolik, jika tekanan darahnya terlalu tinggi itu sistolik.
- dr Bagyo: dr Stephanie kan tahu kalau ada ibu ibu yang sering marah, itu termasuk tekanan darah tinggi atau tidak?
- dr Stephanie: Secara ilmiah itu bukan termasuk tekanan darah tinggi, tetapi itu lebih mengarah kepada risiko terhadap tekanan darah apalagi bagi yang mengidap.
- dr Bagyo: Maksud risiko itu yang bagaimana?
- dr Stephanie: Risiko yang dimaksud itu bukan pada tubuh orang tersebut, melainkan lebih mengarah kepada keturunan atau keluarganya. Apabila ada keluarga yang mengidap hipertensi maka kemungkinan besar anaknya akan diwarisi penyakit yang sama. Terlebih lagi, kan semakin bertambahnya usia maka pembuluh darah yang ada di dalam tubuh juga semakin kaku.
- dr Bagyo: Bagaimana dengan anak anak, apakah bisa mengidap hipertensi?
- dr Stephanie: Kemungkinan masih bisa mengidap hipertensi, bisa jadi yang primer atau sekunder misalkan seperti penyakit ginjal dan terjadinya kelainan.
Kesimpulan:
Hipertensi atau darah tinggi itu bukanlah penyakit yang hanya menyerang orang tua saja, karena semua memiliki risiko hipertensi bahkan anak anak.
Terkadang yang membuat sulit adalah penyebab penyakit hipertensi yang tidak diketahui. Makanya kita perlu hati hati dengan penyakit ini, terlebih jika keluarga ada yang memiliki riwayat hipertensi.
Contoh Dialog Interaktif 4 Orang tentang Pendidikan
Acara: Halo Indonesia
Televisi: Seputar TV
Pembawa Acara: Anisa dan Bobby
Narasumber: Rahmat , Lutfi
Topik pembahasan: Pendapat dan pandangan pro dan kontra dari berbagai pihak mengenai wacana penerapan full day school di Indonesia
Dialog:
- Anisa: Selamat siang, bertemu lagi dengan saya Anisa beserta rekan saya Bobby di program Halo Indonesia.
- Bobby: Bersama saya Bobby serta rekan saya Anisa, siap membahas dan mengulas isu aktual senter panas di masyarakat. Hari ini kita akan membahas mengenai full day school yang baru saja diwacanakan oleh pemerintah. Hari ini kita mengundang narasumber yaitu Bapak Rahmat dan Ibu Lutfi.
- Anisa: Selamat pagi Bapak dan Ibu, kabar baik?
- Rahmat: Selamat pagi, kabar baik.
- Lutfi: Selamat pagi.
- Anisa: Baiklah mari kita mulai diskusi dan wawancara hari ini. Seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini pemerintah sedang mengkaji lagi mengenai full day school yang kemungkinan akan diterapkan di indonesia jika memenuhi syarat. Dimana pemerintah akan menerapkan sistem ini di tingkat pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Saya ingin tahu pendapat dari Ibu Lutfi mengenai hal ini dari sudut pandang seorang psikolog.
- Lutfi: Baiklah terima kasih Mbak Anisa atas pertanyaannya, jadi menurut saya adanya sistem ini lebih menekankan pada fisik serta psikologi anak. Memang mungkin alasan pemerintah ingin menerapkan sistem ini di pendidikan indonesia adalah supaya anak anak bisa mendapatkan waktu lebih pada akhir pekan. entah itu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau berlibur, atau malah belajar sendiri di rumah.
Perlu ditekankan lagi, apakah anak-anak ini benar benar harus belajar setiap harinya lebih dari delapan jam mulai dari pasti hingga sore? Bukankah itu membuat sisi psikologi anak tertekan serta mereka tidak bisa bermain seperti yang seharusnya. - Bobby: Terima kasih Ibu Lutfi mengenai tanggapan Ibu mengenai wacana full day school. Baiklah, sekarang bagaimana menurut Pak Rahmat selaku pengamat pendidikan di Indonesia?
- Rahmat: Kalau menurut saya, adanya sistem full day school memang adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dilihat dari segi positifnya memang anak anak lebih banyak melakukan kegiatan dengan belajar di sekolah. Sehingga membuat mereka meminimalisasi berada pada lingkungan negatif di luar sekolah.
Misalnya saja seperti mereka setelah pulang sekolah pergi keluar nongkrong entah apa yang sedang dilakukan, atau bahkan melakukan tawuran. Hanya saja seharusnya tidak semua tingkat pendidikan menerapkan sistem full day school ini. Mengingat anak anak dan remaja itu berbeda, dan anak anak itu masih membutuhkan waktu untuk bermain sebagai sarana perkembangan otak.
Kesimpulan:
Sistem pendidikan full day school memang masih wacana, namun jika dikaji lagi sistem ini memiliki sisi positif serta negatif. Di sisi positifnya, anak anak menjadi lebih terjaga pergaulannya apa lagi di lingkungan yang sifatnya negatif. Sehingga meminimalisir terjadinya salah pergaulan dan kenakalan remaja.
Karena setelah pulang sekolah mereka tidak punya waktu lagi untuk keluar rumah atau berkumpul serta melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Selain itu mereka juga lebih memiliki banyak waktu pada akhir pekan, mereka bisa menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga serta istirahat.
Tetapi ada juga sisi negatifnya, dimana ketika sistem full day school direalisasikan. Bisa saja anak anak yang menjalaninya mengalami beban psikis dan fisik. Karena mereka harus belajar di sekolah mulai pagi hingga sore, atau bijak juga dari matahari mulai terbit hingga matahari terbenam.
Belum lagi dengan mereka yang mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Tentu saja mereka akan capek setelah pulang sekolah langsung belajar lagi di lembaga bimbingan belajar.
***
Dialog interaktif memang dilakukan seperti diskusi, membagikan informasi serta isu penting beserta pembahasan solusinya. Apalagi topik yang dibahas adalah topik yang bermanfaat dan berbobot, sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Narasumber yang sudah ahli dalam topik terkait juga mendukung kevalidan informasi yang sedang dibahas secara mendalam.