Cara Terbaik Menjawab “Berapa Gaji yang Anda Harapkan?”

Anda tentu tahu bahwa pertanyaan ini pasti akan ditanyakan pada saat interview. Anda mungkin merasa sudah menemukan pekerjaan yang Anda inginkan atau pekerjaan yang Anda pikir sudah sesuai dengan keahlian Anda, lalu kemudian muncul pertanyaan tricky mengenai gaji: Berapa gaji yang Anda harapkan?

Entah apakah pertanyaan tersebut dituliskan dalam formulir online, formulir sebelum interview, atau ketika interview berlangsung. Lalu, apa yang harus Anda lakukan?

Saya bertanya kepada beberapa HRD berpengalaman mengenai hal ini dan bagaimana cara yang benar untuk menjawabnya.

Berikut tips menjawab pertanyaan “berapa gaji yang Anda harapkan?” dari mereka:

Pikirkan berapa kira-kira gaji yang Anda harapkan

gaji yang Anda harapkan

Kebanyakan HRD menggunakan pertanyaan mengenai gaji yang diharapkan sebagai sebuah taktik. Beberapa perusahaan lain bahkan ada yang meminta Anda untuk menuliskan gaji yang Anda harapkan dalam surat lamaran yang Anda kirimkan kepada mereka. Jika kasusnya memang seperti ini maka tidak ada salahnya jika Anda berkata yang sejujurnya.

Tentu saja menjadi transparan mengenai gaji Anda saat ini dan berapa gaji yang Anda harapkan dapat membuat Anda tidak dipanggil untuk interview jika gaji yang Anda harapkan berbeda jauh dari nilai gaji Anda saat ini.

Namun, jika gaji Anda saat ini dan gaji yang Anda harapkan tidak berbeda terlalu jauh, Anda mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke tahap berikutnya. Oleh karena itu, pikirkan baik – baik mengenai gaji yang Anda harapkan sebelum Anda mengatakannya kepada HRD.

Anda juga dapat memberikan ruang gerak bagi diri Anda ketika menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa Anda bersedia untuk melakukan negosiasi pada “Kompensasi total”. Contohnya seperti tunjangan kerja, waktu kerja yang lebih fleksibel yang membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih fair walaupun gaji yang diberikan dibawah ekspektasi Anda.

Baca juga:  Cara Menjawab Pertanyaan “Mengapa Anda Keluar dari Tempat Kerja Anda Sebelumnya?”

Bagaimana jika Anda berbohong? Anda mungkin akan tergoda untuk berbohong mengenai gaji Anda saat ini, tetapi perusahaan dapat secara legal mencari tahu berapa nilai gaji Anda di perusahaan yang lama dengan menghubungi pihak perusahaan Anda yang terdahulu. Jangan pernah berharap untuk mendapatkan interview tahap akhir jika perusahaan atau pihak HRD menyadari bahwa Anda berbohong.

Ketika Anda mendapatkan pertanyaan tersebut secara langsung pada saat proses interview, pertama, cobalah untuk menghindari pertanyaan tersebut secara elegan. Alyssa Best, seorang pembimbing dalam karir di Washington D.C menyarankan untuk mengatakan hal seperti berikut ini:

“Itu merupakan pertanyaan yang menarik, tetapi saat ini saya lebih tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai posisi yang saya lamar dan berdiskusi bagaimana caranya agar saya dapat menjadi sebuah aset dalam tim Anda.”

Terkadang hal tersebut dapat berfungsi dengan baik, tetapi terkadang tidak. Walaupun jawaban tersebut bukanlah sebuah cara untuk menghindari pertanyaan tersebut secara efektif, tetapi Anda menunjukkan kepada HRD bahwa Anda melamar pekerjaan tersebut bukan karena uang.

Langkah berikutnya adalah dengan memberitahukan range gaji yang Anda harapkan. “Saya akan memberitahukan range gaji yang saya harapkan, tetapi bukan berarti ini harga mati, saya cenderung untuk lebih memilih lingkungan kerja yang sesuai dengan keahlian saya,” kata Mary Ann Gontin, managing partner di sebuah perusahaan layanan karir OI Partners. Sekali lagi, Anda menunjukkan bahwa anda lebih peduli terhadap pekerjaan yang Anda lamar, bukan gaji.

Anda juga dapat mengatakan kepada HRD seperti ini: “Gaji saya saat ini adalah Rp xxx, dan saya berharap mendapatkan kenaikan sebesar 10% – 15% atau lebih dari gaji saya saat ini.”

Baca juga:  3 Cara Menjawab “Apa Kelebihan Anda?” Saat Interview

Strategi yang Anda terapkan dapat sedikit berbeda jika Anda bernegosiasi dengan pihak HRD, bukan pengguna akhir (calon atasan). Karena kebanyakan HRD memiliki range gaji yang harus mereka taati dan mereka akan beralih ke pelamar berikutnya jika mereka merasa range salary yang Anda berikan tidak sesuai dengan kriteria mereka.

“Saya akan jujur kepada Anda karena saya tahu bahwa hal tersebut akan mempercepat proses perekrutan. Jika Anda memang orang yang tepat, maka pihak HRD akan berjuang untuk merekrut Anda,” kata Ben Long, kepala divisi di Travaille Executive Search.

Dengan mengatakan yang sejujurnya kepada HRD, walaupun saat ini Anda tidak diterima, namun mereka akan menyimpan surat lamaran Anda jika suatu saat memang ada posisi yang memenuhi kriteria gaji yang Anda harapkan, maka mereka akan menghubungi Anda.

Tahu range gaji pasaran

range gaji pasaran

Lakukanlah sedikit riset untuk mengetahui range gaji untuk posisi yang Anda lamar. Dengan menggunakan mesin pencari seperti Google, situs pencari kerja, atau bertanya langsung kepada pihak HRD akan membantu Anda ketika Anda diberikan pertanyaan mengenai “Berapa gaji yang Anda harapkan?”

“Sangat penting sekali untuk mengetahui berapa nilai pasaran gaji untuk posisi yang Anda lamar, sebelum Anda berangkat interview,” kata Best.

Bagaimana jika range gaji pada posisi yang Anda lamar terlalu rendah, tetapi Anda benar-benar menginginkan posisi tersebut atau bekerja di perusahaan tersebut? Gontin merekomendasikan agar pelamar tetap menjalankan proses interview tersebut, alasannya adalah karena Anda masih memiliki ruang untuk melakukan negosiasi.

Dan jika Anda berhasil melalui semua proses interview dan menemukan bahwa calon atasan Anda merupakan sebuah mimpi buruk atau sebaliknya, jika itu merupakan pekerjaan impian Anda, maka gaji bukan lagi sebuah masalah.

Baca juga:  4 Cara Menjawab “Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini?”

Satu nasihat terakhir dari para perekrut profesional adalah berjuanglah demi mendapatkan gaji yang Anda harapkan, kecuali jika perusahaan tersebut merupakan tempat kerja yang Anda impikan.