Cara Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Agar Diterima HRD

Setelah kamu mengetahui informasi lowongan pekerjaan, langkah selanjutnya adalah menulis surat lamaran kerja.

Namun sebelum menulis surat lamaran, kamu mesti bisa membedakan beberapa istilah ini, agar bisa menyiapkan diri serta dokumen, agar sesuai dengan permintaan perusahaan/tempat kerja yang kamu tuju.

Istilah Dokumen Surat Lamaran Kerja

Berikut beberapa istilah yang harus kamu ketahui agar tidak bingung dengan istilah-istilah dalam melamar pekerjaan.

Resume

Resume artinya ringkasan. Maksudnya adalah surat lamaran pekerjaan secara ringkas dari pelamar kepada perusahaan. Surat ini terdiri dari ringkasan maksud dan tujuan melamar.

Resume umumnya disertai berkas lamaran seperti C.V, pas foto, fotokopi ijazah pendidikan terakhir dan referensi pengalaman kerja.

Biar lebih jelas, kamu bisa kunjungi situs cvmenarik.com, di sana ada contoh resume lengkap untuk berbagai profesi yang bisa menjadi reverensi kamu, seperti untuk pekerjaan akuntansi, pegawai toko dan kasir, pemasaran, resume umum, dan banyak lainnya.

Resume
anugerahdino.com

CV atau Curriculum Vitae

Curriculum vitae adalah daftar riwayat hidup pelamar yang berisi tentang data pribadi. Data riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan data pendukung lainnya. Data pribadi berisi nama, tempat tanggal lahir, status, agama, alamat, dan sebagainya.

Di bawah data pribadi tercantum data riwayat pendidikan yaitu pendidikan yang pernah diikuti pelamar baik formal maupun informal mulai SD sampai pendidikan terakhir, kursus atau pendidikan non formal. Data Pengalaman kerja berisi pengalaman pekerjaan yang pernah dilakukan.

Data pendukung adalah data data yang mendukung atau memperkuat seorang pelamar dapat diterima perusahaan, misalkan karakter, dapat bekerja sama, mempunyai kepemimpinan. pengalaman organisasi dan lain sebagainya.

Application

Aplication adalah formulir atau surat isian yang berisi keterangan pengalaman pekerjaan dan pendidikan. Aplication biasanya sudah disediakan perusahaan atau Depnaker, sehingga kita tinggal mengisikannya.

Baca juga:  Cara Menjawab Pertanyaan “Seperti Apa Anda 5 Tahun Ke Depan?”

Apprenticenship

Apprenticenship adalah masa belajar suatu keahlian. Pada perusahaan perusahaan tertentu, karyawan harus mengikuti job training atau masa belajar suatu keahlian selama beberapa bulan sampai satu tahun. Karyawan ini biasanya sudah mendapat gaji.

Cover letter

Cover letter adalah surat perkenalan atau keterangan mengenai ketertarikan terhadap bidang pekerjaan tertentu. Biasanya dikirim bersama resume.

Tips dan Trik Menulis Lamaran Kerja

Kamu akan kesulitan menulis lamaran pekerjaan bila tidak mengetahui tips dan triknya. Kadang kala kita membuat surat lamaran pekerjaan yang tidak terarah dan bertele tele.

Bagaimana cara menulis surat lamaran pekerjaan? Agar kamu tidak mengalami hal tersebut di atas, kamu bisa melakukan hal-hal berikut.

Berikut ini ada 5 tips dan trik menulis lamaran pekerjaan.

  1. Kamu tentukan dulu apa yang yang dibutuhkan oleh seorang pekerja. Kamu petakan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman apa yang menjadi aset kamu untuk menduduki suatu posisi dalam perusahaan.
  2. Tentukan tujuan kamu yang spesifik saat melamar pekerjaan. Apakah melamar untuk posisi tertentu, apakah melamar untuk mencari pengalaman, atau melamar pekerjaan untuk mencari tantangan atau karier.
  3. Kamu pilih tiga dari dari lima kualifikasi yang akan kamu tonjolkan dalam meraih kerja atau sebagai pegawai. Cantumkan kualitas yang kamu miliki sebagai bukti kemampuan.
  4. Cocokkan pengalaman dengan kerja. Cantumkan pengalaman kerja, kursus dan data penunjang yang relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Harus kamu perhatikan kualifikasi apa yang diinginkan perusahaan, dan usahakan menonjolkan diri sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan perusahaan.
  5. Jelaskan kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan yang kamu lamar atau bekerja dengan seseorang. Untuk menjelaskan pernyataan ini, kamu harus mengetahui apa yang diproduksi atau layani. Apa filosofi, misi, budaya kerja, tujuan, hingga kebutuhan dari perusahaan itu yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki.
Baca juga:  4 Cara Menjawab “Apa yang Anda Cari pada Posisi Baru?”

Kelima hal di atas penting untuk dicantumkan dalam lamaran pekerjaan. Ketika kamu sudah bisa menuliskan kelima hal tersebut, maka kamu akan mudah untuk menulis lamaran pekerjaan.

Hal yang Dicantumkan di Surat Lamaran

Agar surat lamaran kamu bagus kamu juga mencantumkan hal-hal berikut dalam surat lamaran pekerjaan.

1. Informasi Pendidikan

Mencantumkan informasi pendidikan sangat penting. Informasikan pendidikan formal dengan jelas. Cara menuliskan informasi pendidikan yang pertama ialah; strata pendidikan, nama universitas serta kotanya, kemudian tahun yang ditempuh. Baru kemudian sebutkan jurusan kuliah yang sudah ditempuh.

Contoh:

S1, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta, 2004
Jurusan Manajemen

Dengan penyebutan lamaran lebih lengkap, kesempatan untuk diterima sangat besar.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

Cantumkan dan gambarkan seluruh kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kamu ikuti. Ini penting, sebagai informasi tambahan seandainya pendidikan atau pengalaman yang kamu miliki sama sekali tidak berhubungan dengan kebutuhan perusahaan.

Ada kalanya perusahaan membutuhkan pegawai yang mempunyai latar belakang organisasi. Orang-orang yang berlatar belakang organisasi biasanya terbentuk jiwa kepemimpinan. Jiwa kepemimpinan ini berguna untuk perusahaan, terutama pada level level manajerial.

3. Penghargaan yang Diperoleh

Kamu juga bisa mencantumkan penghargaan yang kamu peroleh. Dengan mencantumkan penghargaan tersebut maka perusahaan memandang kamu sebagai orang yang berprestasi. hal ini menjadi nilai lebih bagi kamu.

4. Training Khusus

Jangan lupa mencantumkan pengalaman training atau pendidikan khusus yang pernah kamu ikuti. Pendidikan tambahan itu. bisa berupa kursus atau training untuk sesuatu yang spesisik, misalnya tentang bahasa Inggris, manajemen, marketing atau sales.

5. Pengalaman Kerja

Mencantumkan pengalaman kerja merupakan aspek paling penting, bila kamu memang sudah memilikinya. Usahakan mencantumkan seluruh pengalaman kerja dengan membuat semacam daftar, termasuk tanggalnya. Tulislah mulai pekerjaan yang sekarang kamu jalani hingga pekerjaan yang paling pertama kamu lakukan.

Baca juga:  3 Cara Menjawab “Mengapa Kami Harus Merekrut Anda?”

Bila kamu memiliki pengalaman kerja yang bertolak belakang dengan posisi kamu, jangan lupa memberi penjelasan detail mengapa alasan kamu melakukannya.

6. Kecakapan Khusus

Mencantumkan kecakapan khusus ini sangat penting terutama untuk calon pegawai dengan spesifikasi tertentu. Misalnya harus memiliki kemampuan komputer atau bahasa Inggris. Semua keahlian yang kamu miliki sebaiknya

disebutkan, misalnya keahlian komputer, mengemudi, atau sertifikasi bidang lainnya.

7. Menyertakan Pas Foto yang Paling Bagus

Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam mengirim surat lamaran kerja, antara lain curriculum vitae (CV) dan surat lamaran itu sendiri, dan yang tak kalah penting yaitu yaitu pas foto.

Banyak pelamar yang tidak terlalu mempedulikan pas foto yang dikirimkan bersama surat lamaran dan CV. Banyak yang berpikir, yang penting menyertakan pas foto, karena pas foto sekadar pelengkap surat lamaran kerja.